Pandemi Covid 19 sudah beberapa bulan ini melanda dunia, tidak terkecuali bangsa Indonesia. Dampak dari pandemi ini adalah seluruh aktivitas manusia pada awal-awal menyebarnya Covid-19 menjadi terhenti. Banyak negara-negara melakukan lockdown sementara di Indonesia menerapkan model PSBB. Tujuannya adalah agar penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan.
Dalam perkembangannya aktivitas manusia mulai menggeliat dengan membiasakan diri menjalankan protokoler Covid-19. Namun untuk beberapa sector seperti Pendidikan, belum boleh diberlakukan dengan cara-cara normal seperti sebelum Covid-19.
Agar Pendidikan dapat dilaksanakan dan tetap berjalan maka pemerintah menerapkan tehknik Pembelajaran Jarak Jauh atau sering juga disebut dengan belajar online.
Namun permasalahannya ternyata tidak semudah apa yang diharapkan. Banyak faktor-faktor yang menjadi kendala dalam penerapan pembelajarak jarak jauh ini. Atas dasar itu maka SMK Bina Prestasi melakukan kajian bagaimana pembelajaran jarak jauh ini bisa dilaksanakan. Beruntung Kepala Sekolah SMK Bina Prestasi, Bapak Maulana Putra, SE dengan pengalamannya saat melaksanakan Webinar dengan Bapak Prof. DR. Indrajit menuangkan Langkah-Langkah Strategis SMK Bina Prestasi Pasca Pandemi Covid-19.
Adapun Langkah-Langkah strategis yang di lakukan SMK Bina Prestasi adalah :
1. Melakukan peninjauan Kembali terhadap target pembelajaran yang ingin dicapai, agar secara rasional selaras dengan situasi dan kondisi baru dalam “The New Normal”.
2. Identifikasi sumber daya yang perlu dimiliki dan diadakan agar tujuan baru yang telah ditetapkan tersebut dapat dicapai dengan ketersediaan sumber daya yang ada.
3. Memetakan situasi dan kondisi masing-masing guru dan peserta didik yang harus bersiap-siap melakukan model pembelajaran baru berbasis “Blended Learning” sebagaimana dirancang.
4. Mengkaji gap antara kebutuhan dan ketersediaan untuk menyusun langkah-langkah strategis dan operasional yang perlu segera dilakukan untuk menjembataninya.
5. Meng-eksekusi langkah-langkah tersebut secara kreatif dan inovatif dengan menjalin berbagai kemitraan dengan pihak-pihak eksternal yang peduli mengenai Pendidikan.
Dalam melaksanakan langkah-langkah strategis tersebut, SMK Bina Prestasi menyiapkan lima domain sebagai pendukung agar bisa berjalan dengan baik dan efektif, yakni :
1.Guru dan karyawan.
2.Proses.
3.Teknologi
4.Content
5.Partnership